komunikasi bisnis
PEMBAHASAN
A.
Latar Belakang
Komunikasi antara manusia satu dengan manusia lainnya menunjukkan bahwa
manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Oleh
karena itu, komunikasi sangatlah diperlukan. Tidak akan mungkin seorang manusia
dapat hidup normal tanpa berkomunikasi.Pada sebuah organisasi bisnis,
komunikasi merupakan sebuah elemen penting yang sangat dibutuhkan. “ Effective Communication Is The Lifeblood Of Every Organization And
A Key To Success In Your Business Career As well As in Your Personal Life. “ (Murphy and Peck, 1980:3).Artinya komunikasi merupakan
“darah sebagai sumber kehidupan” bagi setiap organisasi dan merupakan kunci
sukses dalam karir bisnis dan kehidupan pribadi seseorang [3].
Kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan karena berguna
untuk saling bertukar ide/gagasan, memberikan informasi hingga berkoordinasi
dalam membuat sebuah keputusan. Bahkan diantara staff-staff dalam suatu organisasi
juga diperlukan adanya komunikasi, baik itu dengan pimpinan maupun bawahan.
Sedangkan diluar organisasi tersebut, diperlukan juga adanya komunikasi antara
staff organisasi dengan konsumen, masyarakat maupun organisasi lainnya.
Komunikasi bisnis merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi. Hal
itu digunakan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat,
wawancara calon karyawan, presentasi bisnis hingga menyusun laporan bisnis.
Tidak hanya komunikasi lisan, bentuk komunikasi tertulis juga sangat
diperlukan.
Oleh sebab itu, dengan meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis secara
tepat maka akan didapatkan beberapa keuntungan diantaranya membawa dampak
positif pada keberhasilan usaha bisnis serta mampu menunjang karir para eksekutif
dan staff suatu organisasi / perusahaan.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang diatas maka didapatkan beberapa rumusan masalah antara lain :
1.
Apa pengertian dan
unsur dari komunikasi ?
2.
Apa saja bentuk-bentuk
dari komunikasi ?
3.
Apa pengertian dari
bisnis dan komunikasi bisnis ?
4.
Mengapa Komunikasi
Bisnis itu diperlukan ?
5.
Apa manfaat dari
komunikasi bisnis ?
6.
Bagaimana cara
membangun sebuah proses komunikasi bisnis yang baik ?
7.
Apa saja
kendala/hambatan ketika membangun komunikasi bisnis ?
8.
Bagaimana cara
meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis ?
C.
Tujuan
Makalah ini bertujuan
untuk :
1.
Memberikan penjelasan
mengenai komunikasi dan unsur-unsurnya.
2.
Memberikan penjelasan
mengenai bentuk-bentuk komunikasi.
3.
Memberikan penjekasan
mengenai bisnis dan komunikasi bisnis.
4.
Menjelaskan pentingnya
sebuah komunikasi bisnis.
5.
Memberikan penjelasan
mengenai manfaat dari komunikasi bisnis.
6.
Menjelaskan mengenai
proses komunikasi bisnis yang baik.
7.
Menjelaskan mengenai
kendala dalam membangun sebuah komunikasi bisnis.
8.
Menjelaskan cara untuk
meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis.
1.
Pengertian dan Cakupan Komunikasi Bisnis
Pengertian
:
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi
diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif
atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy
yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan.
Berikut pengertian komunikasi bisnis menurut para ahli :
Pengertian
komunikasi bisnis menurut Purwanto : Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal
maupun nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian komunikasi bisnis menurut
Katz (1994:4) Komunikasi Bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep
yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil. Komunikasi
bisnis’ diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia bisnis dalam
rangka mencapai tujuan dari bisnis itu (Katz, 1994). Istilah ‘bisnis’ dalam
konteks ini diterjemahkan sebagai suatu organisasi perusahaan.
Pengertian
komunikasi bisnis menurut Rosenbaltt (1982:7): “Business Communication are purposive interchange of ideas,
opinions, information, instructions, and the like, presented personally or
impersonally by symbols or signal as attain the goals of the organizations” (Komunikasi
Bisnis adalah pertukaran ide-ide opini, informasi, instruksi dan sejenisnya,
yang dikemukakan baik secara personal ataupun nonpersonal melalui simbol atau
tanda, untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan).
Pengertian
komunikasi bisnis menurut Persing (1981:108) “Business communication may be defined as the spiraling process of
the transaction of meanings through symbolic action involving all elements
associated with sending and receiving written, oral, and nonverbal messages
internal to organizations of paid people working together to produce and market
goods and services for provit.” (Komunikasi Bisnis adalah
proses penyampaian arti melalui lambang-lambang yang meliputi keseluruhan
unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian dan Penerimaan pesan,
baik itu dalam bentuk tulisan, lisan, maupun nonverbal yang dilakukan di dalam
suatu organisasi yang membayar orang yang secara bersama-sama memproduksi dan
memasarkan barang-barang dan jasa guna memperoleh keuntungan).
Cakupan
/ Ruang Lingkup Komuikasi Bisnis :
Ada lima komponen yang penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi,
yaitu :
1.
Pengirim pesan (sender
atau komunikator).
2.
Pesan yang dikirimkan
(message).
3.
Bagaimana pesan
tersebut disampaikan (delivery channel atau media).
4.
Penerima pesan
(receiver atau komunikan.
5.
Umpan balik (feedback)
atau effect.
Kelima komponen penting yang harus diperhatikan dalam proses komunikasi
diatas tidak hanya berlaku untuk komunikasi bisnis, tetapi dalam dunia
pendidikan kelima komponen tersebut juga penting untuk diperhatikan. Hal itu
diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan belajar yang diharapkan melalui
komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif dalam pembelajaran banyak
ditentukan oleh keaktifan selama proses belajar berlangsung yaitu adanya bentuk
komunikasi dalam bentuk timbal balik berupa pertanyaan dan jawaban pertanyaan
dari sebuah proses belajar mengenai topik tertentu yang dibahas dalam proses
belajar tersebut.
2.
Unsur-Unsur dalam Komunikasi
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu :
1.
Memiliki tujuan,
artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
sejalan dengan tujuan organisasi.
2.
Pertukaran, dalam hal
ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan
komunikan.
3.
Gagasan, opini,
informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung
tujuan, situasi, dan kondisinya.
4.
Menggunakan saluran
personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media
tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
5.
Meggunakan simbol atau
sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh
penerima untuk menyampaikan pesan.
6.
Pencapaian tujuan
organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga
formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
oleh manajemen.
Unsur-unsur komunikasi tersebut juga diperlukan dalam komunikasi dalam
bidang pendidikan. Hanya saja yang membedakannya adalah tujuan yang akan
dicapai disesuaikan dengan kebutuhan dunia pendidikan.
3.
Bentuk Komunikasi Bisnis
Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia
bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
1.
Komunikasi verbal
Komunikasi verbal (verbal communication)
merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain
melalui tulisan (written) dan lisan (oral). Contohnya adalah membaca majalah,
mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu acara seminar dan
lain-lain.
Adapun dalam berkomunikasi secara
verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang
berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti :
·
Berbicara dan Menulis
Suatu pesan yang sangat penting dan
kompleks, sebaiknya disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo
dan laporan.
·
Mendengarkan dan
Membaca
Untuk mencapai komunikasi yang efektif,
maka diperlukan komunikasi dua arah, dimana orang-orang yang terlibat di
dalamnya memerlukan ketrampilan mendengar (listening) dan membaca (reading).
2.
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan bentuk
komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya
komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk
dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah,
gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam
penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang
berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. Pesan yang disampaikan
biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara
tidak sadar dan bersifat alami.
Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu :
·
Menyediakan dan
memberikan informasi
·
Mangatur alur suatu
percakapan
·
Mengekspresikan emosi
·
Memberi sifat dan
melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal
·
Mengendalikan atau
mempengaruhi orang lain
·
Mempermudah
tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran pada saat kuliah
Dalam prakteknya tentu komunikasi verbal
dan non verbal dapat bergabung agar penyampaian sebuah informasi dapat mudah
dipahami. Contohnya komunikasi yang dilakukan seorang pemimpin untuk menyuruh
bawahannya dimana melalui ucapan dan ekspresi wajah yang tepat akan mempermudah
penyampaian maksud dan tujuan yang akan disampaikan sehingga tidak akan terjadi
sebuah kekeliruan.
4.
Bisnis dalam Pandangan Komunikasi
Dalam konsep dan azas komunikasi modern
yang lebih menekankan pada kebutuhan komunikan dan kesiapan dari komunikan
dalam proses komunikasi, hal ini lebih pentinga dari fungsi pesan dan tujuan
dari komunikator, ini disebabkan oleh prinsip – prinsip yang lebih modern yang
lebih mempertimbangkan dan memperhitungkan pada peluang dari pada produksinya.
Walaupun konsep permintaan berkaitan dengan konsep permintaan (Anda dapat
mempelajari ekonomi mikro), tetapi dalam kenyataan di pasar tidak secara
otomatis jika pada saat kelebihan barang dan jasa secara langsung akan membuat
pasar menjadi jenuh atau sebaliknya dengan kelangkaan barang dan jasa akan
menyebabkan timbulnya suatu peluang pasar, mengapa demikian, hal ini disebabkan
oleh :
1.
Secara realita
psikologis suatu kebutuhan dapat diciptakan.
Kebutuhan akan barang secara individual,
dalam kontek ini peluang pasar dapat di buat dengan mekanisme komunikasi secara
berkesinambungan dengan membentuk nilai – nilai social, preferensi dan fungsi.
2.
Peluang pasar
ditentukan oleh citra, kebutuhan dan perilaku konsumen tentang barang dan jasa.
Jika suatu produk dapat menyakinkan konsumen dalam hal kredibilitas, memiliki
fungsi, ada jaminan keamanan dan memiliki keunggulan lain, maka peluang pasar
akan terbentuk.
Secara umum selalu timbul permasalahan
dimana konsumen – pasar tidak mengetahui informasi dan keberadaa barang dan
jasa di pasar, yang disebabkan umumnya kurang baik dan kurang memadai dalam
menjalankan strategi komunikasi. Hal ini harus dikembangkan strategi komunikasi
yang baik dan efektif ke pasar, yaitu dengan menjalankan promosi, seperti :
1.
Kegiatan hubungan
antar manusia
2.
Kegiatan hubungan
masyarakat
3.
Kegiatan advertensi
atau iklan
4.
Kegiatan promosi
melalui media elektronik
5.
Kegiatan promosi dan
penjualan melalui media internet
6.
Mengembangkan system
informasi perusahaan
7.
Mengembangkan keahlian
komunikator dalam bisnis
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
Komunikasi dapat
diartikan sebagai transfer informasi atau pesan dari pengirim pesan
(komunikator) ke penerima pesan (komunikan). Dengan maksud bahwa proses
tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian.
Bentuk-bentuk
Komunikasi ada 2 yakni : Komunikasi Verbal yang digunakan untuk menyampaikan
pesan-pesan kepada pihak lain melalui lisan maupun tulisan. Dan Komunikasi Non
Verbal yang digunakan dalam menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa/gerak
tubuh.
Bisnis adalah
kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil
industri dan jasa profesional yang mendatangkan keuntungan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau
informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam
struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan
hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah “Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima
suatu paham atau keyakinan untuk melakukan suatu kegiatan. Komunikasi Bisnis
diperlukan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat,
mewawancarai calon karyawan, menulis surat, melakukan presentasi bisnis hingga
menyusun laporan bisnis.
Tujuan dari Komunikasi Bisnis ada 3 yakni :
Memberikan informasi penting, Melakukan kolaborasi dengan audience atau
penerima pesan (komunikan), Persuasi.
Manfaat komunikasi
bisnis secara Internal : Dapat meningkatkan kemampuan komunikasi secara efektif
untuk menunjang karir perusahaan, Meningkatkan komunikasi yang efektif diantara
staf organisasi, baik dengan pihak pimpinan maupun bawahan. Secara Eksternal :
Komunikasi yang dilakukan dengan pihak ketiga akan akan membawa dampak positif
dalam keberhasilan usaha bisnis, Keberhasilan dalam membangun sebuah citra
perusahaan di mata masyarakat. Membangun sebuah Proses Komunikasi Bisnis
terdiri dari 6 tahap.
Dan beberapa upaya untuk Meningkatkan Efektifitas
Komunikasi Bisnis antara lain : Memberikan kesan bahwa anda antusias berbicara
dengan mereka , Ajukan pertanyaan tentang minat mereka, Beradaptasilah
dengan bahasa tubuh dan
perasaan mereka (penerima pesan/komunikan), Dengarkan dengan penuh
perhatian semua yang mereka katakana, Berikan kesan bahwa anda berdua berada di
tim yang sama, Tawarkan untuk menjalani kerjasama selangkah lebih maju/
berkepanjangan.
Saran
Saran
yang bisa kami berikan berdasarkan ulasan yang terdapat pada makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Perlu
pemahaman intensif oleh setiap orang yang ingin berkomunikasi pada proses dan
unsur komunikasi agar pesan yang disampaikannya mampu dipahami atau bahkan
dituruti oleh penerima
2. Sebaiknya
agar komunikasi berjalan lebih efektif dan efisien, pelaku dalam komunikasi
harus mengetahui dan memahami bentuk dasar komunikasi dan
mengimplementasikannya dalam percakapan sehari-hari
3. Dalam
memuluskan urusan bisnis, perlu sekiranya pengoptimalan aspek-aspek serta
pendekatan-pendekatan yang ada dalam komunikasi bisnis, karena komunikasi
adalah hal dasar dalam penyampaian ide bisnis tersebut
PEMBAHASAN
A.
Latar Belakang
Komunikasi antara manusia satu dengan manusia lainnya menunjukkan bahwa
manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Oleh
karena itu, komunikasi sangatlah diperlukan. Tidak akan mungkin seorang manusia
dapat hidup normal tanpa berkomunikasi.Pada sebuah organisasi bisnis,
komunikasi merupakan sebuah elemen penting yang sangat dibutuhkan. “ Effective Communication Is The Lifeblood Of Every Organization And
A Key To Success In Your Business Career As well As in Your Personal Life. “ (Murphy and Peck, 1980:3).Artinya komunikasi merupakan
“darah sebagai sumber kehidupan” bagi setiap organisasi dan merupakan kunci
sukses dalam karir bisnis dan kehidupan pribadi seseorang [3].
Kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan karena berguna
untuk saling bertukar ide/gagasan, memberikan informasi hingga berkoordinasi
dalam membuat sebuah keputusan. Bahkan diantara staff-staff dalam suatu organisasi
juga diperlukan adanya komunikasi, baik itu dengan pimpinan maupun bawahan.
Sedangkan diluar organisasi tersebut, diperlukan juga adanya komunikasi antara
staff organisasi dengan konsumen, masyarakat maupun organisasi lainnya.
Komunikasi bisnis merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi. Hal
itu digunakan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat,
wawancara calon karyawan, presentasi bisnis hingga menyusun laporan bisnis.
Tidak hanya komunikasi lisan, bentuk komunikasi tertulis juga sangat
diperlukan.
Oleh sebab itu, dengan meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis secara
tepat maka akan didapatkan beberapa keuntungan diantaranya membawa dampak
positif pada keberhasilan usaha bisnis serta mampu menunjang karir para eksekutif
dan staff suatu organisasi / perusahaan.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang diatas maka didapatkan beberapa rumusan masalah antara lain :
1.
Apa pengertian dan
unsur dari komunikasi ?
2.
Apa saja bentuk-bentuk
dari komunikasi ?
3.
Apa pengertian dari
bisnis dan komunikasi bisnis ?
4.
Mengapa Komunikasi
Bisnis itu diperlukan ?
5.
Apa manfaat dari
komunikasi bisnis ?
6.
Bagaimana cara
membangun sebuah proses komunikasi bisnis yang baik ?
7.
Apa saja
kendala/hambatan ketika membangun komunikasi bisnis ?
8.
Bagaimana cara
meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis ?
C.
Tujuan
Makalah ini bertujuan
untuk :
1.
Memberikan penjelasan
mengenai komunikasi dan unsur-unsurnya.
2.
Memberikan penjelasan
mengenai bentuk-bentuk komunikasi.
3.
Memberikan penjekasan
mengenai bisnis dan komunikasi bisnis.
4.
Menjelaskan pentingnya
sebuah komunikasi bisnis.
5.
Memberikan penjelasan
mengenai manfaat dari komunikasi bisnis.
6.
Menjelaskan mengenai
proses komunikasi bisnis yang baik.
7.
Menjelaskan mengenai
kendala dalam membangun sebuah komunikasi bisnis.
8.
Menjelaskan cara untuk
meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis.
1.
Pengertian dan Cakupan Komunikasi Bisnis
Pengertian
:
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi
diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif
atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy
yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan.
Berikut pengertian komunikasi bisnis menurut para ahli :
Pengertian
komunikasi bisnis menurut Purwanto : Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal
maupun nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian komunikasi bisnis menurut
Katz (1994:4) Komunikasi Bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep
yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil. Komunikasi
bisnis’ diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia bisnis dalam
rangka mencapai tujuan dari bisnis itu (Katz, 1994). Istilah ‘bisnis’ dalam
konteks ini diterjemahkan sebagai suatu organisasi perusahaan.
Pengertian
komunikasi bisnis menurut Rosenbaltt (1982:7): “Business Communication are purposive interchange of ideas,
opinions, information, instructions, and the like, presented personally or
impersonally by symbols or signal as attain the goals of the organizations” (Komunikasi
Bisnis adalah pertukaran ide-ide opini, informasi, instruksi dan sejenisnya,
yang dikemukakan baik secara personal ataupun nonpersonal melalui simbol atau
tanda, untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan).
Pengertian
komunikasi bisnis menurut Persing (1981:108) “Business communication may be defined as the spiraling process of
the transaction of meanings through symbolic action involving all elements
associated with sending and receiving written, oral, and nonverbal messages
internal to organizations of paid people working together to produce and market
goods and services for provit.” (Komunikasi Bisnis adalah
proses penyampaian arti melalui lambang-lambang yang meliputi keseluruhan
unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian dan Penerimaan pesan,
baik itu dalam bentuk tulisan, lisan, maupun nonverbal yang dilakukan di dalam
suatu organisasi yang membayar orang yang secara bersama-sama memproduksi dan
memasarkan barang-barang dan jasa guna memperoleh keuntungan).
Cakupan
/ Ruang Lingkup Komuikasi Bisnis :
Ada lima komponen yang penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi,
yaitu :
1.
Pengirim pesan (sender
atau komunikator).
2.
Pesan yang dikirimkan
(message).
3.
Bagaimana pesan
tersebut disampaikan (delivery channel atau media).
4.
Penerima pesan
(receiver atau komunikan.
5.
Umpan balik (feedback)
atau effect.
Kelima komponen penting yang harus diperhatikan dalam proses komunikasi
diatas tidak hanya berlaku untuk komunikasi bisnis, tetapi dalam dunia
pendidikan kelima komponen tersebut juga penting untuk diperhatikan. Hal itu
diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan belajar yang diharapkan melalui
komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif dalam pembelajaran banyak
ditentukan oleh keaktifan selama proses belajar berlangsung yaitu adanya bentuk
komunikasi dalam bentuk timbal balik berupa pertanyaan dan jawaban pertanyaan
dari sebuah proses belajar mengenai topik tertentu yang dibahas dalam proses
belajar tersebut.
2.
Unsur-Unsur dalam Komunikasi
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu :
1.
Memiliki tujuan,
artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
sejalan dengan tujuan organisasi.
2.
Pertukaran, dalam hal
ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan
komunikan.
3.
Gagasan, opini,
informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung
tujuan, situasi, dan kondisinya.
4.
Menggunakan saluran
personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media
tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
5.
Meggunakan simbol atau
sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh
penerima untuk menyampaikan pesan.
6.
Pencapaian tujuan
organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga
formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
oleh manajemen.
Unsur-unsur komunikasi tersebut juga diperlukan dalam komunikasi dalam
bidang pendidikan. Hanya saja yang membedakannya adalah tujuan yang akan
dicapai disesuaikan dengan kebutuhan dunia pendidikan.
3.
Bentuk Komunikasi Bisnis
Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia
bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
1.
Komunikasi verbal
Komunikasi verbal (verbal communication)
merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain
melalui tulisan (written) dan lisan (oral). Contohnya adalah membaca majalah,
mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu acara seminar dan
lain-lain.
Adapun dalam berkomunikasi secara
verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang
berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti :
·
Berbicara dan Menulis
Suatu pesan yang sangat penting dan
kompleks, sebaiknya disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo
dan laporan.
·
Mendengarkan dan
Membaca
Untuk mencapai komunikasi yang efektif,
maka diperlukan komunikasi dua arah, dimana orang-orang yang terlibat di
dalamnya memerlukan ketrampilan mendengar (listening) dan membaca (reading).
2.
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan bentuk
komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya
komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk
dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah,
gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam
penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang
berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. Pesan yang disampaikan
biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara
tidak sadar dan bersifat alami.
Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu :
·
Menyediakan dan
memberikan informasi
·
Mangatur alur suatu
percakapan
·
Mengekspresikan emosi
·
Memberi sifat dan
melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal
·
Mengendalikan atau
mempengaruhi orang lain
·
Mempermudah
tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran pada saat kuliah
Dalam prakteknya tentu komunikasi verbal
dan non verbal dapat bergabung agar penyampaian sebuah informasi dapat mudah
dipahami. Contohnya komunikasi yang dilakukan seorang pemimpin untuk menyuruh
bawahannya dimana melalui ucapan dan ekspresi wajah yang tepat akan mempermudah
penyampaian maksud dan tujuan yang akan disampaikan sehingga tidak akan terjadi
sebuah kekeliruan.
4.
Bisnis dalam Pandangan Komunikasi
Dalam konsep dan azas komunikasi modern
yang lebih menekankan pada kebutuhan komunikan dan kesiapan dari komunikan
dalam proses komunikasi, hal ini lebih pentinga dari fungsi pesan dan tujuan
dari komunikator, ini disebabkan oleh prinsip – prinsip yang lebih modern yang
lebih mempertimbangkan dan memperhitungkan pada peluang dari pada produksinya.
Walaupun konsep permintaan berkaitan dengan konsep permintaan (Anda dapat
mempelajari ekonomi mikro), tetapi dalam kenyataan di pasar tidak secara
otomatis jika pada saat kelebihan barang dan jasa secara langsung akan membuat
pasar menjadi jenuh atau sebaliknya dengan kelangkaan barang dan jasa akan
menyebabkan timbulnya suatu peluang pasar, mengapa demikian, hal ini disebabkan
oleh :
1.
Secara realita
psikologis suatu kebutuhan dapat diciptakan.
Kebutuhan akan barang secara individual,
dalam kontek ini peluang pasar dapat di buat dengan mekanisme komunikasi secara
berkesinambungan dengan membentuk nilai – nilai social, preferensi dan fungsi.
2.
Peluang pasar
ditentukan oleh citra, kebutuhan dan perilaku konsumen tentang barang dan jasa.
Jika suatu produk dapat menyakinkan konsumen dalam hal kredibilitas, memiliki
fungsi, ada jaminan keamanan dan memiliki keunggulan lain, maka peluang pasar
akan terbentuk.
Secara umum selalu timbul permasalahan
dimana konsumen – pasar tidak mengetahui informasi dan keberadaa barang dan
jasa di pasar, yang disebabkan umumnya kurang baik dan kurang memadai dalam
menjalankan strategi komunikasi. Hal ini harus dikembangkan strategi komunikasi
yang baik dan efektif ke pasar, yaitu dengan menjalankan promosi, seperti :
1.
Kegiatan hubungan
antar manusia
2.
Kegiatan hubungan
masyarakat
3.
Kegiatan advertensi
atau iklan
4.
Kegiatan promosi
melalui media elektronik
5.
Kegiatan promosi dan
penjualan melalui media internet
6.
Mengembangkan system
informasi perusahaan
7.
Mengembangkan keahlian
komunikator dalam bisnis
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
Komunikasi dapat
diartikan sebagai transfer informasi atau pesan dari pengirim pesan
(komunikator) ke penerima pesan (komunikan). Dengan maksud bahwa proses
tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian.
Bentuk-bentuk
Komunikasi ada 2 yakni : Komunikasi Verbal yang digunakan untuk menyampaikan
pesan-pesan kepada pihak lain melalui lisan maupun tulisan. Dan Komunikasi Non
Verbal yang digunakan dalam menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa/gerak
tubuh.
Bisnis adalah
kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil
industri dan jasa profesional yang mendatangkan keuntungan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau
informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam
struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan
hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah “Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima
suatu paham atau keyakinan untuk melakukan suatu kegiatan. Komunikasi Bisnis
diperlukan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat,
mewawancarai calon karyawan, menulis surat, melakukan presentasi bisnis hingga
menyusun laporan bisnis.
Tujuan dari Komunikasi Bisnis ada 3 yakni :
Memberikan informasi penting, Melakukan kolaborasi dengan audience atau
penerima pesan (komunikan), Persuasi.
Manfaat komunikasi
bisnis secara Internal : Dapat meningkatkan kemampuan komunikasi secara efektif
untuk menunjang karir perusahaan, Meningkatkan komunikasi yang efektif diantara
staf organisasi, baik dengan pihak pimpinan maupun bawahan. Secara Eksternal :
Komunikasi yang dilakukan dengan pihak ketiga akan akan membawa dampak positif
dalam keberhasilan usaha bisnis, Keberhasilan dalam membangun sebuah citra
perusahaan di mata masyarakat. Membangun sebuah Proses Komunikasi Bisnis
terdiri dari 6 tahap.
Dan beberapa upaya untuk Meningkatkan Efektifitas
Komunikasi Bisnis antara lain : Memberikan kesan bahwa anda antusias berbicara
dengan mereka , Ajukan pertanyaan tentang minat mereka, Beradaptasilah
dengan bahasa tubuh dan
perasaan mereka (penerima pesan/komunikan), Dengarkan dengan penuh
perhatian semua yang mereka katakana, Berikan kesan bahwa anda berdua berada di
tim yang sama, Tawarkan untuk menjalani kerjasama selangkah lebih maju/
berkepanjangan.
Saran
Saran
yang bisa kami berikan berdasarkan ulasan yang terdapat pada makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Perlu
pemahaman intensif oleh setiap orang yang ingin berkomunikasi pada proses dan
unsur komunikasi agar pesan yang disampaikannya mampu dipahami atau bahkan
dituruti oleh penerima
2. Sebaiknya
agar komunikasi berjalan lebih efektif dan efisien, pelaku dalam komunikasi
harus mengetahui dan memahami bentuk dasar komunikasi dan
mengimplementasikannya dalam percakapan sehari-hari
3. Dalam
memuluskan urusan bisnis, perlu sekiranya pengoptimalan aspek-aspek serta
pendekatan-pendekatan yang ada dalam komunikasi bisnis, karena komunikasi
adalah hal dasar dalam penyampaian ide bisnis tersebut
0 komentar: